Analisis Gerakan Mata Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dengan Metode Fuzzy Inference System

  • David Juli Ariyadi Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • I Gede Aris Gunadi Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • Dewa Gede Hendra Divayana Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
Keywords: Kecemasan, Gerakan Mata, Tobii Eye Tracking, Fuzzy Inference System

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana metode Fuzzy Inference System (FIS) mampu menilai tingkat kecemasan seseorang melalui gerakan mata. Gerakan mata mengandung banyak informasi yang menggambarkan kondisi fisik dan psikis. Gerakan mata direkam menggunakan Tobii Eye Tracker, data disimpan dan diproses dengan FIS karena sifat variabelnya yang tidak tegas. Penelitian ini bekerja sama bersama pakar dengan observasi dan wawancara bersama responden dan memberikan keputusan secara profesional tentang tingkat kecemasan yang dialami di akhir sesi observasi. Dalam penelitian ini diperbandingkan FIS metode Tsukamoto dan Mamdani yang paling tepat atau direkomendasikan untuk menentukan tingkat kecemasan seseorang secara umum. Penentuan rekomendasi ini berdasarkan jumlah pandangan responden terhadap layar monitor yang dibagi menjadi lima area bagian. Pengujian performa setiap metode menggunakan confusion matrix. Berdasarkan tingkat akurasinya (accuracy), FIS metode mamdani memiliki nilai yang lebih baik sebesar 81,25% daripada FIS Tsukamoto yang sebesar 79,69%. Dengan demikian secara umum, FIS metode Mamdani lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto dengan selisih sebesar 1,56%. Ke depan diharapkan penelitian ini memberikan informasi lebih awal kepada seseorang untuk mengetahui tingkat kecemasannya.

Published
2023-06-26
Section
Articles