Common Process Extraction pada Model Proses Bisnis Tebang Muat Angkut (TMA)

  • Salma Fatia Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Ainul Yaqin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
  • Adi Heru Utomo Politeknik Negeri Jember, Indonesia

Abstract

Abstract— In an organizational environment, there are various business process models with the same procedures. If an organization builds a system with the same procedure repeatedly, it will undoubtedly incur a lot of effort and money. Therefore, it is necessary to extract common fragments to save effort. This research uses four scenarios of business process models: sequence, branching, nested branching, and looping. This study uses Business Process Modeling Notation (BPMN) notation so that the process model consists of activities, connectors, and gateways. Structural similarity is measured using the Jaccard similarity formula by comparing the process model. The similarity of behavior is measured using the Transition Adjacency Relations (TARs) method to obtain common fragments. The results show that the sequence process model will produce a common fragment that tends to be sequential too. The branching will produce a common fragment that tends to branch, and nested branching will produce a common fragment that tends to be branched and nested, as well as looping will produce a common fragment contains looping too. The experimental results show that the proposed method can extract common fragments based on the available business process models.

Keywords—BPMN; common fragment; behavioral similarity; TARs

 

Abstrak— Dalam lingkungan organisasi, terdapat berbagai model proses bisnis dengan prosedur yang sama. Jika suatu organisasi membangun sistem dengan prosedur yang sama secara berulang-ulang, niscaya akan mengeluarkan banyak tenaga dan biaya. Oleh karena itu, perlu mengekstrak fragmen umum untuk menghemat tenaga. Penelitian ini menggunakan empat skenario model proses bisnis yaitu sequence, branching, nested branching, dan looping. Penelitian ini menggunakan notasi Business Process Modeling Notation (BPMN) sehingga model proses terdiri dari aktivitas, konektor, dan gateway. Kemiripan struktural diukur menggunakan rumus kemiripan Jaccard dengan membandingkan model proses. Kesamaan perilaku diukur menggunakan metode Transition Adjacency Relations (TARs) untuk mendapatkan fragmen yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model sequence process akan menghasilkan common fragment yang cenderung berurutan juga. Percabangan akan menghasilkan fragmen umum yang cenderung bercabang, dan percabangan bersarang akan menghasilkan fragmen umum yang cenderung bercabang dan bersarang, serta perulangan akan menghasilkan fragmen umum yang berisi perulangan juga. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat mengekstrak fragmen umum berdasarkan model proses bisnis yang tersedia.

Keywords—BPMN; common fragment; kemiripan perilaku; TARs

Published
2020-12-18
Section
Articles